Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Resmikan Peluncuran Aplikasi “SIKUJANG”

Menurutnya, IKM merupakan sektor yang paling mudah dalam menyerap tenaga kerja secara cepat dan alami dibandingkan sektor lain. IKM juga dapat dengan mudah beradaptasi dengan arah permintaan pasar sehingga perlu kita bantu dan dorong agar mampu bertahan dan terus tumbuh berkembang menggerakkan perekonomian masyarakat.

Selanjutnya Kepala Dinas Perdagangan fan Perindustrian Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengatakan, berangkat dari IKM di Kabupaten Bogor yang jumlahnya ada 30.000, tetapi yang baru masuk Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) sebanyak 860. Berarti masih banyak pekerjaan rumah kita untuk mendorong para pelaku IKM ini.

“Lewat aplikasi SIKUJANG ini yang juga proyek perubahan saya, kita membangun strategi kebijakan pengembangan pemasaran produk IKM melalui kemitraan dengan para pelaku usaha dan jaringan perdagangan,” kata Entis.

Entis menerangkan, IKM kita masih lemah dalam hal pemasaran, oleh karena itu saya berinisiasi membuat proyek perubahan mendorong para IKM ini menjadi terdepan dari segi perekonomian di Kabupaten Bogor.

“Aplikasi SIKUJANG ini mudah-mudahan bermanfaat dan terus dikembangkan sehingga kedepan para pelaku IKM di Kabupaten Bogor betul-betul lebih sejahtera,” terangnya.

Ia menambahkan, output dari kegiatan ini bukan hanya aplikasi, tapi juga kami sedang merancang Perbup, kemudian juga membuat MoU dengan para pengusaha, terutama diantaranya Indomart, Alfamart, dan toko-toko modern yang lainnya, sehingga IKM kita nanti masuk di etalase, jadi bukan disimpan di luar tokonya, tapi di dalam tokonya. Itu yang kita dorong kepada IKM Kabupaten Bogor. (Dod)

Leave A Reply

Your email address will not be published.