Sri Mulyani: Covid-19 Jadi Beban Besar di Tingkat Rumah Tangga

“Jadi ketika kita semua mengerti bahwa dengan Covid-19 dan kendala untuk berinteraksi secara fisik, maka Anda harus go digital maka ini menjadi tantangan yang semakin meningkat bagi seorang wanita. Jadi bagaimana kita akan benar-benar kemudian membantu perempuan agar mereka dapat memiliki akses permodalan, pemahaman literasi keuangan dan memiliki keterampilan untuk memahami aplikasi digital dan kemudian mereka akan dapat menggunakannya. Saya pikir ini semua adalah tantangan yang kami hadapi,” ungkapnya, dilansir dari merdeka.

Atas dasar itu, pemerintah berupaya sebaik mungkin untuk memulihkan perekonomian. Di antaranya dengan cara mempermudah akses kepada perbankan, memberikan akses modal atau restrukturisasi pinjaman termasuk subsidi bunga, memberikan bantuan kepada usaha ultra-mikro dan usaha kecil menengah, serta memperkenalkan literasi keuangan serta pemahaman tentang aplikasi digital.

“Begitu pula dengan aktivitas ekonomi, sehingga banyak aktivitas yang harus berubah kepada platform digital. Jadi bagi kami ini adalah kesempatan yang sangat penting bagaimana mengonversi beberapa program sosial, yang masih konvensional menjadi digitalisasi. Teknologi digital berlaku tidak hanya untuk perlindungan sosial. Namun kami juga mendukung langsung banyak usaha kecil menengah, yang banyak dimiliki oleh perempuan dan justru mayoritas tenaga kerja mereka adalah perempuan. Jadi ini sangat penting,” bebernya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.