Taklukkan Tiongkok, IPB Juara 2 Kompetisi Robot Bawah Air

Robot ini diprogram untuk melakukan misi tertentu. Dengan mengandalkan sensor dan manipulator, robot ini dapat bergerak sesuai tujuan dari pemrograman yang dibuat.

IPB juga berhasil mengembangkan teknologi kelautan terbaru berupa drone permukaan laut (Autonomous Surface Vehicle).

Alat ini juga sukses menjalani uji coba pertama di perairan Kawasan Konservasi Lamun, Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Ketua Tim Laboratorium Instrumentasi dan Robotika Kelautan Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Indra Jaya, mengatakan Indonesia memiliki kawasan perairan yang luas dengan ekosistem tropis.

Dibutuhkan teknologi terkini untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi laut Indonesia.

Selain itu, kondisi perairan Indonesia sulit diakses menggunakan kapal riset. Ini lantaran kawasan laut Indonesia cenderung dangkal.

Drone ini diharapkan dapat melengkapi dan bahkan mengisi kekosongan peralatan survei dan pemantauan pesisir yang masih sulit dijangkau oleh kapal riset,” ujar Indra. (Lip6/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.