Tingkatkan Pengawasan Orang Asing, Kanim Surabaya Gelar Rapat Evaluasi TIMPORA Sidoarjo

“Dari 27 WNA tersebut telah dilakukan tindakan keimigrasian, yakni 5 tindakan Pro Justitia, dan 22 WNA dilakukan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian,” jelas Tamin.

Apabila pengawasan orang asing hanya dilaksanakan oleh personel dari kantor imigrasi, menurut Tamin, tidak akan bisa bekerja secara maksimal. “Untuk itu kami bersinergi dengan aparatur tingkat kecamatan sehingga fungsi pengawasan orang asing dapat dilaksanakan sampai ke tingkat desa dan berkoordinasi dengan perangkat Kecamatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian kanwil Kemenkumham Jawa Timur Zakaria saat membuka rapat ini menyampaikan, perlu adanya penyamaan persepsi dalam rangka penanganan orang asing yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur khususnya Kab. Sidoarjo. Sebab, TIMPORA merupakan wadah koordinasi antar instansi baik vertikal maupun pemerintah daerah, yang menampung masukan komprehensif anggota TIMPORA dan menjadi perekat unsur-unsur instansi baik di Provinsi maupun Kab/Kota.

“Selain itu, TIMPORA merupakan forum tukar menukar informasi terkait kejahatan luar biasa yang berkembang seperti peredaran narkoba, penipuan online, penyeludupan manusia dan perdagangan orang,” ujar Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim.

Menurut Zakaria, dengan adanya regulasi bebas visa bagi 169 Negara oleh Pemerintah Pusat, perlu dibutuhkan adanya kegiatan pengawasan keimigrasian terhadap kegiatan orang asing di wilayah. Dibanding WNA, kedatangan para imigran memiliki kecenderungan yang paling besar, jauh lebih meningkat. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data yang ada.

“Intensitas interaksi dengan orang asing amat terbuka sebagai tenaga kerja asing. Oleh karena itu, penguatan TIMPORA ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara berbagai instansi pemerintah yang terkait dalam hal pengawasan orang asing,” tandas Zakaria.

Kadiv Imigrasi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada seluruh TIMPORA Kab. Sidoarjo atas peran aktifnya dalam melakukan pengawasan orang asing. Selain rapat evaluasi, Zakaria juga menyerahkan piagam penghargaan dan cinderamata kepada tiga TIMPORA Kab. Sidoarjo terbaik yakni, Kecamatan Wonoayu, Koramil 0816/13 Wonoayu, dan Polsek Wonoayu.

Selain itu, penyerahan piagam penghargaan juga diberikan kepada 14 instansi antaralain, Kejari Sidoarjo, Disnaker Sidoarjo, BNN Kab. Sidoarjo, Kodim 0816/Sidoarjo, Satpol-PP Kab. Sidoarjo, Dispora Kab. Sidoarjo, Dinkes Sidoarjo, Kemenag Sidoarjo, Dispendik Sidoarjo, BIN Kab. Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Kesbangpol Kab. Sidoarjo, Disdukcapil Sidoarjo, dan Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sidoarjo. (Phank).

Leave A Reply

Your email address will not be published.