TNI-Polri Buru KKB Pembunuh Guru di Beoga

Pada 2018 Guspi Waker memberi perintah kepada Nau Waker untuk melakukan penembakan terhadap kendaraan LWB PT Freeport Indonesia di Mile 69, Distrik Tembagapura menggunakan senjata jenis steyr.

Pejabat Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengakui kondisi bangunan sekolah itu seluruhnya rata dengan tanah dan menyisakan puing-puing bekas kebakaran.

“Sampai sekarang kami belum bisa ke sana karena kondisi medan yang sulit dan jarak yang jauh dari Ilaga dimana untuk ke sana harus menggunakan pesawat terbang,” kata Kompol Nyoman yang dihubungi dari Timika, Jumat.

Mantan Waka Polres Mimika itu mengecam keras tindakan KKB yang telah membunuh seorang guru dan membakar gedung sekolah.

“Tentu perbuatan mereka sangat tidak terpuji. Masa seorang guru yang setiap hari tinggal di kampung untuk mendidik generasi muda Papua dengan teganya mereka bunuh secara tidak berperikemanusiaan. Tanpa rasa berdosa mereka juga membakar gedung sekolah,” katanya.

Sementara itu Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Mimika mengharapkan jenazah almarhum Oktovianus segera dievakuasi ke Timika.

Tokoh masyarakat Toraja Timika Daud Bunga yang juga merupakan anggota DPRD Mimika menyesalkan pembunuhan terhadap Oktovianus yang sehari-hari bertugas sebagai guru di Kabupaten Puncak.

“Seluruh warga Toraja sangat menyesali peristiwa ini, warga kami selaku abdi negara yang berprofesi sebagai guru kok dibunuh dengan cara yang sangat kejam,” ujar Daud.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.