Unair Resmi Drop Out”Gilang”Pelaku Fetish Jarik

Suko Widodo Ketua Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga

Surabaya,Harnasnews.com – Para Pimpinan Universitas Airlangga (Unair) telah mengambil putusan Droup Out (DO) atas tindakan pelecehan seksual bungkus membungkus (fetish) Jarik dengan modus riset yang dilakukan Gilang Aprilian Nugraha Pratama, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unair.

Ketua Pusat Informasi dan Humas, Suko Widodo mengungkapkan sebelum diputuskan, pihak kamous telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga Gilang yang berada di Kalimantan Bersama komite etik Unair secara daring

“Keluarga mengaku menyesali perbuatan anaknya. Sehingga pihak keluarga juga menerima keputusan yang diberikan pihak universitas kepada anaknya,”urainya, Rabu (5/8/2020).

Untuk itu, usai melangsungkan pertemuan dengan pihak keluarga melalui zoom, Rektor Unair Prof Moh Nasih bersama jajaran komite etik Unair memutuskan untuk memberikan sanksi DO kepada mahasiswa yang sedang menempuh di semester 10 ini.

“Kasus G ini kami nilai sudah sangat merugikan nama baik dan citra Unair sebagai PTN yang mengusung nilai inti Excellence with Morality,” ujarnya.

Putusan yang telah diberikan itu telah memperhatikan pengaduan korban yang mengaku dan merasa dilecehkan. Tidak hanya itu, tandasnya, korban juga merasa direndahkan martabat kemanusiannya oleh Gilang.

“Kami juga mempertimbangkan putusan setelah mendengarkan klarifikasi dari keluarga G,” urainya

Perihal proses selanjutnya, baik proses hukum dan lain-lain sepenuhnya diserahkan kepada aparat yang berwenang.[PUL]

Leave A Reply

Your email address will not be published.