Usaha Pemkot Pasuruan Dalam Meningkatkan Destinasi Wisata Heritage

BERITA

Rombongan Pemkot Pasuruan saat ditwrima di Balaikota Semarang

“Dalam memperkenalkan Kota Lama, Pemeritah memperbanyak kegiatan yang ditempatkan di Kota Lama, sehingga dengan itu bisa mengenalkan kota lama secara langsung juga menyebar melalui media sosial milik pribadi ataupun milik Pemerintah Kota Semarang. Sampai saat ini kami (Pemerintah Kota Semarang) masih terus melakukan pengembangan di Kota Lama,” terang Akbar.

Terdapat sebanyak dua ratus empat puluh lima bangunan yang berada di kawasan Kota Lama, dengan ada sebanyak 177 bangunan yang dimiliki pribadi, serta 68 bangunan milik perusahan negeri maupun swasta. Namun hanya 105 bangunan yang dikonservasi oleh Pemerintah Kota Semarang.

Seratus lima bangunan yang masuk dalam konservasi Pemerintah Kota Semarang, terbagi di tiga ruas jalan yang ada di kota lama. Adapun dari 105 bangunan gedung yang pernah dikonservasi meliputi, bangunan gedung yang berada di jalan Letjen Suprapto, Jalan Mpu Tantular, dan Jalan Merak.

Diceritakan bahwa Pemerintah Kota Semarang sebelum melakukan konservasi terlebih dahulu melakukan pendekatan serta kordinasi dengan berbagai pihak dalam memastikan kepemilikan gedung bangunan yang dikoservasi.

Banyak permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Semarang, namun dengan pendekatan serta komunikasi dengan pemilik gedung bangunan, pada akhirnya Pemerintah Kota Semarang bisa mewujudkan Kota Lama sebagai salah satu icon destinasi wisata Heritage di Kota Semarang.

“Kendala yang dihadapi dalam mewujudkan Kota Lama sangatlah beragam, dari pemilik yang tidak tinggal di Semarang sampai tidak diketahui pemilik bangunan tersebut. Saat ini Pemerintah Kota Semarang memberikan insenttive pajak untuk bangunan – bangunan yang berada di Kota Lama sebagai salah satu cara bisa berkerja sama dengan pemilik bangunan, dan ada beberapa kiat lain yang telah dilakukan Pemrintah Kota Semarang dalam pengembangan Kota Lama,” urai Akbar.

Terlihat dikawasan Kota Lama yang menjadi salah satu wisata Heritage, semua terlihat sangat eksotik serta ikonik dengan nuansa penuh sejarah. Dari segi penataan lampu sampai tempat duduk yang rapi berjajar disetiap jalan maupun lorong atau gang yang ada dikawasan Kota Lama.

Bahkan Pemerintah Kota Lama menyediakan tempat parkir khusus untuk kendaraan yang hendak berkunjung supaya tidak ada kendaraan yang terparkir secara sembarangan di kawasan wisata. Semua telah dipersiapkan secara detail dan rapi, sehingga wajar bila Kota Lama menjadi salah satu kunjungan para wisatawan.

Ketua Forwakot Semarang, Aden menambahkan, “Kota Lama selain menjadi kawasan wisata Heritage, juga sudah masuk dalam Kalender Event Nasional (Ken). Sehingga di setiap tahunnya akan ada event secara besar di kawasan Kota Lama,” tambahnya.

Dapat disimpulkan bahwa, harus banyak perjuangan serta usaha yang harus dilakukan dalam pengembangan wisata. Dimana Pemkot Pasuruan telah mengembangkan beberapa destinasi wisata yang ada di Kota Pasuruan.

Semua usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan memang membuahkan hasil, dengan banyaknya wisatawan yang telah berkunjung di Kota Pasuruan yang utamanya destinasi wisata religi dengan icon Payung Madinah.

Namun dari segi penataan masih terlihat kurang penataan disekitaran alun – alun yang masih nampak amburadul. Dari penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), dan parkir kendaraan roda 2 (R2) maupun roda 4 (R4) yang ada disekitaran alun – alun Kota Pasuruan kadang tidak beraturan, bahkan sering menimbulkan kemacetan serta menghalangi para wisatawan menikmati ke indahan wisata.

Penataan jalur dari wisatawan harus ikut dibenahi oleh Pemkot Pasuruan, dikarenakan jalur wisata menjadi salah satu yang akan menentukan kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Apalagi terdapat menara air yang berada di sebelah utara pojok alun – alun yang dibangun pada tahun 1919.

Menara tersebut memang telah coba dimanfaatkan keberadaannya, namun masih belum maksimal. Sebenarnya masih banyak bangunan serta lokasi yang memiliki nilai sejarah, seperti pelabuhan Kota Pasuruan yang terkenal dengan pelabuhan tanjung tembikar serta bangunan tua singa dan lainnya.

Butuh kerja keras dan memberikan pengertian kepada masyarakat agar Kota Pasuruan bisa mengerti yang dilakukan Pemkot Pasuruan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan melalui destinasi wisata.

Serta peran aktif seluruh elemen Kota Pasuruan dalam mewujudkan cita – cita dari Pemerintah Kota Pasuruan yang nantinya akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Pasuruan.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.