Wabup Bantaeng Buka POR Pelajar 2019

BANTAENG, Harnasnews.com  – Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019, Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Bantaeng gelar Pekan Olah Raga (POR) Pelajar.

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Senin sore (05/08/19).

Prosesi pembukaan yang diawali dengan defile diikuti tak kurang dari 2000 atlet dari kalangan pelajar se-Kabupaten Bantaeng.

“Atlet lebih dari 2000 orang mengikuti POR Pelajar tahun 2019. Ditambah 350 Official dan 60 Juri atau Wasit,” ungkap Muhammad Haris selaku Plt Kadispora Bantaeng.

POR Pelajar tersebut dijadikan ajang untuk menjaring atlet berbakat untuk menghadapi event olah raga tingkat regional berikutnya.

“Kita akan menghadapi POPDA tahun 2020, PORDA XVII tahun 2022 serta Pra PON dan juga PON tentunya. Kami menyiapkan tim menyiapkam tim teleskoting guna memantau bakat dan minat atlet kita pada seluruh cabor yang dipertandingkan,” jelas dia.

Disamping itu, dalam waktu dekat akan berlangsung pula kompetisi di jajaran KODAM XIV Hasanuddin. Pihaknya akan mengawal kejuaraan tersebut melalui Kontingen KODIM 1410 Bantaeng agar muncul atlet berbakat persiapan event yang lebih besar.

POR Pelajar sendiri kata dia melibatkan 140 Sekolah Dasar yang tergabung dalam 24 Gugus. SMP sebanyak 40 kontingen dan 23 sekolah tingkat SMA dan SMK sederajat.

“POR Pelajar ini kita harapkan dapat mengembangkan bakat dan potensi visual serta menjaring olahragawan berbakat,” katanya.

Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin yang membuka event itu secara resmi mewakili Bupati Bantaeng menegaskan agar kegiatan olah raga jangan diartikan semata-mata untuk menjaga kesehatan jasmani atau fisik. Menurutnya olah raga merupakan unsur yang turut menentukan sikap dan kemajuan intelektual manusia.

“Dengan POR Pelajar ini diiharapkan akan lahir atlet muda berprestasi menuju POPDA tahun 2020 dan PORDA ke-XVII di tahun 2022,” tuturnya.

Kedepan kata Sahabuddin, semoga semakin banyak turnamen khususnya tingkat lokal bisa dilaksanakan sebagai ajang pembiasaan kepada atlet Bantaeng untuk bisa bersaing dengan atlet lainnya di kejuaraan regional, nasional maupun internasional.
(jufe-Ajs.imam/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.