Wabup Minta Seluruh ASN Dukung Penuh MXGP

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews – Perhelatan kejuaraan Dunia Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota Indonesia tinggal menghitung hari, segala persiapan dan kondisi pengerjaan sirkuit hingga hari ini telah mencapai 50 persen. Mata Dunia mulai tertuju ke Kabupaten Sumbawa khususnya SAMOTA.

Guna menyukseskan kejuaraan dunia tersebut, Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa mendukung penuh gelaran MXGP Samota.

Seruan itu disampaikan langsung Wabup Novi saat bertindak sebagai Pembina apel pagi di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Senin (06/06/2022).

Wabup menegaskan, masyarakat Sumbawa khususnya para ASN punya tanggung jawab moril untuk mensukseskan MXGP Samota. Karena itu, Kabupaten Sumbawa dengan MXGP Samota dan segala potensi yang dimilikinya mesti terus dieksplor dan diekspose melalui seluruh perangkat sosial media oleh para ASN.

“Manfaatkan sosial media, ekspose semua hal positif tentang Sumbawa dan MXGP Samota agar mata dunia tertuju ke Sumbawa. Alihkan dunia ke SAMOTA dengan terus gencar mengekspose potensi yang ada,” ujar Wabup.

Wabup kembali mengingatkan bahwa MXGP Samota akan berlangsung 18 hari lagi, yakni tanggal 24 hingga 26 Juni mendatang. Pemkab Sumbawa saat ini tengah bekerja keras dan optimis gelaran balap motor cross kelas dunia tersebut akan berlangsung sukses dan memberi banyak dampak positif bagi masyarakat NTB khususnya Kabupaten Sumbawa.

Terpilihnya Samota sebagai lokasi gelaran MXGP, kata Wabup, merupakan kesempatan emas bagi Kabupaten Sumbawa, karena itu masyarakat Sumbawa diharapkan harus optimis dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Masyarakat khususnya ASN harus optimis, jangan justru pesimis dan apatis terhadap event ini. Jika ada event internasional dilaksanakan di daerah, maka infrastruktur seperti Bandara, Pelabuhan, jalan dan lainnya akan dibenahi. Perekonomian juga akan mengggeliat, akan ada banyak uang yang berputar di daerah kita,” jelas Wabup.

Wakil Bupati juga menekankan kepada seluruh ASN akan pentingnya kedisiplinan dalam bekerja. “Disiplin harus mencakup semuanya. Disiplin waktu, disiplin sikap dan perilaku, taat peraturan, juga bertanggung jawab serta ikhlas dalam bekerja.

ASN yang tidak disiplin kata Wabup, akan ada konsekuensi berupa pemotongan TPP terutama bagi yang tidak mengikuti apel pagi. Hal itu untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan kerja, sehingga memperoleh hasil kerja yang optimal, pungkasnya.(HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.