PASURUAN,Harnasnews.com – Keberadaan wahana wisata kolam renang “Watu Lanang” di Desa Gunung Sari, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan rupanya menimbulkan keresahan warga setempat. Selain mempertanyakan ijinnya, warga sekitar lokasi juga dibuat resah akan adanya wahana wisata kolam renang itu sendiri.
Perlu diketahui bahwasanya wahana wisata “Watu Lanang” sendiri untuk memenuhi kebutuhan airnya mengambil dari sumber mata air di Desa Gunung Sari, yang setiap harinya digunakan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.
Warga sendiri baru merasakan dampaknya ketika wahana wisata kolam renang “Watu Lanang” itu mulai beroperasi, karena air yang seharusnya mengalir untuk kebutuhan warga kini dibuat untuk kebutuhan kolam renang yang mengakibatkan debit air juga menurun drastis.
“Semenjak wahana wisata kolam renang “Watu Lanang” beroperasi debit air yang mengalir ke rumah warga mengalami penurunan debitnya, sehingga banyak dari warga yang kebingungan masalah air. Meski musim kemarau panjang bertahun-tahun kami tidak pernah merasa kekurangan air. Akan Tetapi semenjak adanya wahana wisata kolam renang itu, debit air menurun drastis dan warga pun mulai resah”, ujar Samsul pada awak media Harnasnews.com pada hari Jumat (06/12).
Kasdun selaku owner juga mengakui bahwasanya untuk memenuhi kebutuhan air di kolam renang “Watu Lanang” dia mengambil dari sumber mata air Desa Gunung Sari, ujarnya pada awak media Harnasnews.com.
Sementara itu saat awak media konfirmasi ke Chafidon selaku staf Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan pada hari jumat (6/12) tidak ada ditempat, Hingga berita ini di beritakan masih belum ada kejelasan terkait keluhan warga sekitar wahana wisata. (por/tri)
