Wakil Bupati Bojonegoro, Lepaskan Burung Hantu sebagai Pengendali Hama Tikus Ramah Lingkungan di Desa Nguken

BOJONEGORO,Harnasnews – Sebagai upaya meningkatkan hasil panen padi di Kab. Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro melepaskan 25 ekor Burung Hantu (Tyto Alba) di areal persawahan Desa Nguken dan sekitarnya, Rabu sore (30/07). Kegiatan tersebut sekaligus upaya mengendalikan hama tikus yang beberapa waktu lalu berdampak buruk pada hasil panen padi di Desa Nguken.

Hama tikus merupakan salah satu ancaman serius bagi pertanian, terutaman tanaman pangan. Dampak yang ditimbulkan terasa pada hasil panen, bahkan bisa mencapai 10-30% dari total produksi. Hal tersebut sangat berpengaruh pada sektor perekonomian, yang mana sebagian besar masyarakat di Kab. Bojonegoro adalah petani.

Di Desa Nguken Kec. Padangan yang pada dua tahun terakhir mengalami kendala pada hasil panen akibat hama tikus, kali ini dipilih untuk di Launching Program Pengendalian Tikus Dengan Pemasangan Rumah Burung Hantu dan Pelepasan Burung Hantu (Tyto Alba) sebagai upaya meningkatkan kembali produktivitas pertanian. Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah melakukan hal serupa di desa Ngradin, dan beberapa desa lainnya di Kab. Bojonegoro sebagai langkah pengendalian hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan.

Imam Fanani Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Bojonegoro menjelaskan bahwa, di daerah lain tidak sedikit kasus jebakan tikus listrik telah menelan beberapa korban jiwa, Pemkab Bojonegoro mengantisipasi kasus tersebut dengan pengendalian yang ramah lingkungan. Selain itu, Dinas PKP siap mengupayakan target capaian hasil panen di tahun ini dapat mencapai 800.000 ton.

Pada kesempatan yang sama, Nurul Azizah Wakil Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa potensi pertanian di Kab. Bojonegoro sangat besar. Dan sektor pertanian padah tahun 2026 adalah salah satu dari tiga program besar Pemkab Bojonegoro yang akan mendapatkan perhatian untuk mensejahterakan masyarakat.

“Beberapa program Prioritas tahun 2026 kami adalah sektor pertanian. Besar harapan kami, perhatian khusus pada sektor pertanian dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Semoga percontohan Desa Nguken Padangan dengan diberikan Rumah Burung Hantu beserta Burung Hantu dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dan nantinya dapat kita lakukan di areal persawahan-persawahan yang ada di Kab. Bojonegoro.” Terang Bupati Bojonegoro.

Turut mendampingi, Direktur Utama PT. ADS Bojonegoro sebagai stakeholder dan support, Kepala Dinas PKP Kab. Bojonegoro, Camat Padangan beserta Forkopimcam, dan Kepala Desa se-Kec. Padangan. (Prokopim)(SH)

Leave A Reply

Your email address will not be published.