SURABAYA, Harnasnews – Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi menargetkan optimalisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tahun 2023 melebihi angka Rp3,8 triliun.

“Belanja untuk PDN (Produk Dalam Negeri) tembus di angka Rp1,7 triliun, serta hingga akhir tahun 2022 menembus angka Rp3,8 triliun,” kata Eri Cahyadi saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 tahun 2023 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya optimistis target P3DN tahun 2023 melebihi angka Rp3,8 Triliun sebab pada Maret 2023, Kota Surabaya menerima penghargaan P3DN dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) atas optimalisasi program P3DN.

Capaian P3DN Pemkot Surabaya tahun anggaran 2022 tembus di angka Rp3,8 triliun. Pada tahun 2023, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran APBD senilai lebih dari Rp3 triliun pada sektor UMKM.

Oleh sebab itu, kata dia, Pemkot Surabaya berkomitmen membelanjakan triliunan APBD untuk produk lokal dan UMKM.

Berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) per 25 November 2022, belanja APBD Surabaya untuk UMKM mencapai Rp1,2 triliun, serta hingga akhir tahun 2022 mencapai Rp 2,2 triliun. Sementara belanja untuk PDN tembus di angka Rp 1,7 triliun 25 November, serta hingga akhir tahun 2022 menembus angka Rp3,8 triliun.

“Data tersebut menunjukkan, belanja APBD Kota Surabaya untuk sektor UMKM. Sedangkan PDN tercatat sebagai yang tertinggi di antara semua kota di Indonesia. Pencapaian tersebut merupakan bukti bahwa Pemkot Surabaya terus berpihak kepada ekonomi rakyat,” kata Cak Eri panggilan lekatnya.