
SUMENEP, Harnasnews – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep terus berinovasi dalam memajukan sektor pertanian. Setelah sebelumnya terlibat dalam pengembangan varietas unggulan HMS 700 bersama Pusat Kajian Pertanian Organik Terpadu (PKPOT) dan Kerajaan Kedah, Malaysia, kini DKPP meluncurkan inovasi baru berupa pemanfaatan drone untuk penyebaran pupuk.
Inovasi ini diperkenalkan dalam kegiatan penanaman padi di Desa Batu Dingding, Kecamatan Gapura,beberapa waktu lalu.
Dimana dalam kegiatan tersebut, proses tanam dilakukan menggunakan mesin transplanter, sedangkan penyebaran pupuk dilakukan secara otomatis dengan drone sprayer.
Kepala DKPP Kab.Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan,uji coba yang dilakukan di Gapura waktu lalu merupakan
bentuk nyata transformasi digital di sektor pertanian.
“Para petani kita siap beradaptasi dengan teknologi,dan mereka telah membuktikannya langsung dengan mulai menggunakan mesin dan drone dalam proses bertani,” ujar Chainur, Kamis (22 /05/25).
Pada waktu itu drone yang digunakan memiliki kapasitas hingga 20 kilogram pupuk dan mampu menjangkau area satu hektare dalam satu kali terbang.drone ini terintegrasi dengan aplikasi Maxxi Tani, sehingga penyebaran pupuk dapat dilakukan dengan lebih efisien, akurat, dan ramah lingkungan.
Mantan Kadisperindag itu menegaskan bahwa hal tersebut bukan sekadar proyek percontohan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memodernisasi pertanian di Sumenep.
“Kami ingin para petani melakukan lompatan besar, bukan hanya sekadar langkah kecil. Dengan teknologi, proses bertani bisa jauh lebih cepat, menghemat waktu, tenaga, dan biaya,” tegasnya.
DKPP juga berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan kepada petani, guna meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi digital di lahan pertanian.
Program ini merupakan bentuk konkret dari komitmen DKPP mendukung target nasional Kementerian Pertanian dalam mendorong digitalisasi sektor pertanian.
Dengan semangat inovatif dan kolaborasi lintas sektor, DKPP Sumenep optimistis bahwa transformasi digital ini akan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan swasembada pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati Sumenep, Bapak Achmad Fauzi Wongsojudo, yang terus mendorong kemajuan pertanian agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tutupnya.(HR/Zham)