Miris, BLT DD Yang Sudah Dibelanjakan Warga, Ditagih Kades Kembali
Dewa Putu Sudarsana: Kades Pejeng Kaja, Mertá Metemahan Wisyá
GIANYAR – BALI, Harnasnews.com – Pandemi Covid-19 masih menghantui masyarakat Bali sehingga berbagai sisi kehidupan belum berjalan normal.
Belum redanya kondisi yang melanda masyarakat khususnya penderitaan rakyat kecil yang dialami oleh seorang warga buta tuli di Kabupaten Gianyar ini sangat memilukan. Dana BLT yang sudah diterima 2 kali oleh keluarga Dewa Nyoman Oka alias Dewa Koming Buta di tagih kembali oleh I Wayan Jana, selaku kepala Desa Pejeng Kaja Selasa, (30/06/20)
Dewa Koming Buta bukan nama panggilan yang bukan tanpa sebab, karena nasib tidak beruntung menderita kurang pendengaran (tuli) dan rabun ayam alias buta. Lengkap sudah penderitaan Dewa Koming buta saat dirinya disodori surat oleh Kelian Dinas Banjar Tarukan Kaja, I Nyoman Sujendra untuk mengembalikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang 2 kali didapatnya tersebut senilai 1.200.000 Rupiah.
Beruntunglah ada seorang dermawan, Dewa putu Sudarsana yang mau membantunya mengembalikan uang tersebut yang barang tentu uang yang diterimanya dulu, sudah dipakai Koming Buta untuk biaya hidup sehari-harinya.
Penghasilannya dari serabutan dan belas kasihan orang sekitarnya, keluarga besar yang memasukannya kedalam kartu keluarga (KK) juga punya niat yang mulia, agar Koming buta tidak sendirian dalam mengarungi hidupnya.
Gegara dalam satu KK itulah bantuan tersebut dikatakan double (lebih dari 1 kali penerimaan), yang membuat Kepala Desa Pejeng Kaja menarik kembali bantuan BLT DD yang diterima Koming Buta.
“Saya terima pengembalian uang ini, saya meminta ini kembali karena dalam KK mereka sudah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST), jadi ada keputusan rapat untuk mengembalikan dana tersebut,” jelas I Wayan Jana, sambil menyediakan kwitansi pengembalian uang tersebut.
