2.250 Personil Gabungan Diterjunkan Untuk Amankan Malam Tahun Baru di Kota Bekasi

KOTA BEKASI, Harasnews.com – Forkopimda melakukan persiapan jelang malam perayaan pergantian tahun baru 2023. Apel diikuti jajaran Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Sub Denpom II Bekasi, Pemkot Bekasi serta mitra kepolisian di Mapolres Metro Bekasi Kota Jl. Pangeran Jayakarta, kecamatan Medan Satri pada Sabtu (31/12/22)

“Kita melaksanakan ape gelar pasukan dalam rangka pengamanan pergantian malam tahun baru, ya itu proses pengamanan yang dilakukan secara serentak di Kota Bekasi diawali dengan apel gelar pasukan,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.

Pelaksanaan apel dimaksudkan untuk melihat kesiapan baik personil maupun sarana dan prasarana yang ada. Pengamanan akan disesuaikan dengan kegiatan masyarakat jelang malam pergantian tahun.

“Kegiatan yang ada di masyarakat, baik kegiatan kegiatan pertunjukan, pengajian maupun pengaturan penjagaan patroli terutama di Jalan Raya,” imbuhnya.

Diprediksi, akan ada masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun di beberapa titik. Untuk itu, pengamanan akan dilakukan secara maksimal dengan melihat kondisi di lapangan.

“Karena tumpah ruah masyarakat keluar tentu akan kita lancarkan arus lalu lintasnya dan mencegah kecelakaan lalulintas, serta pelaksanaan pengamanan di tempat tempat kegiatan masyarakat. Termasuk pengamanam di Gereja juga ada, kita terjunkan sebanyak 2.250 personel baik dari Polres, Kodim, Pemerintah Kota Bekasi, Dishub, Satpol-PP, BPBD, Damkar dan semua unsur terlibat lainnya,” kata Kapolres.

Diketahui ada 4 titik fokus yang diduga akan terjadi penumpukan warga atau keramaian pada kegiatan sebelum malam pergantian tahun, diantaranya di Pemkot Bekasi ada pengajian anak yatim piatu yang turut dilanjutkan dengan lomba memasak, kedua Summarecon Bekasi pesta kembang api yang sudah memiliki izin, ketiga Transpark Juanda, Bekasi Timur, keempat ada di bundaran Tarian Langit Harapan Indah, Medan Satria.

“Kita menghimbau untuk petasan yang berbahaya, kami mengimbau tidak dinyalakan, kecuali ada ijin pada tempat tertentu itu atur di undang-undang tentang penggunaan kembang api itu ada,” kata Kapolres menambahkan.

Mengantisipasi arus lalulintas terutama di Jl. Ahmad Yani yang merupakan titik kumpul kegiatan di area Pemkot Bekasi, petugas telah menyiapkan skema pengaturan lalulintas dengan menempatkan petugas.

“Antisipasi arus lalin supaya tetep lancar, disana kita akan pagar betis dengan personil gabungan polres lalintas, dishub, termasuk dari polri, satpol pp, semua. Termasuk di fly over summarecon, trus yang di Bekasi barat tuh fly over kranji,” kata Kombes Pol Hengki.

“Kita sudah ada, pol pengamanan sudah ada ketika terjadi kemacetandan sebagainya. Makanya, masyarakat dihumbau tidak memarkir kendaraan roda empat maupun roda dua di bahu jalan. Kita himbau mereka memakai parkir kalau ada disekitar summarecon, di mall atau di depan ruko yang ada,”pungkasnya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.