Agoeng Prasodjo Oknum Legislator Kota Surabaya Diduga Selingkuhi Istri Hendrik Purnomo Berujung Insiden

Surabaya, Harnasnews.com – Hendrik Purnomo, menceritakan soal ketidaknyamanan keluarganya, yang disebut sebagai ‘gerombolan orang tak dikenal’ saat datang ke DPRD Kota Surabaya, padahal dia datang bersama keluarganya, Senin 28 Januari 2019.

Hendrik yang menyebut pernah menjabat Koordinator Kecamatan (Korcam) Partai Golkar Wilayah Kecamatan Lakarsantri, menuturkan, kalau kedatangannya ke gedung wakil rakyat itu, karena sudah ada janji dengan Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji.

“Saya sudah janjian dengan Pak Armuji, dan dipersilahkan untuk datang hari itu (Senin, 28/1/2019),” kata Hendrik.

Dia kemudian membeber, sejak lama dongkol dengan seorang oknum anggota dewan, Agoeng Prasodjo, yang sejak lama dicari dan tak pernah bertemu, pihaknya mengaku sempat emosi saat melihat lelaki yang dicari-cari itu ngeloyor hendak meninggalkan gedung dewan. Padahal, saat itu dia dan keluarganya ada di DPRD Kota Surabaya.

“Dia kemudian saya dorong, jadi bukan memukul. Tapi, dia (Agoeng) kemudian action, seperti pemain bola dengan menjatuhkan diri ke rak buku dan koran. Jadi tidak ada pemukulan seperti yang dilaporkan ke polisi. Saya ingin tahu luka apa yang divisum, saya juga punya keluarga dokter. Laporan itu sengaja dibesar-besarkan,” terangnya.

Hendrik kemudian menceritakan latar belakang peristiwa yang dialami. Dikatakan, sejak lama dia mencari Agoeng. Komunikasi lewat handphone termasuk Watshap (WA) tidak pernah dibalas. Bahkan dua kali lapor ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Surabaya, terkait perilaku Agoeng, laporan pertama tahun 2016, kedua tahun 2018, belum ada tanggapan. Oleh lelaki itu Agoeng disebut melakukan perselingkuhan dengan isterinya, sejumlah bukti disebut telah di kantongi, termasuk obrolan Agoeng dengan isterinya, yang masih tersimpan di handphone.

Untuk mencari Agoeng, dia mengaku beberapa kali menghubungi tidak digubris, termasuk lewat WA juga tidak pernah dibalas.

“Saya juga sudah dua kali melaporkan ke BK dewan Kota Surabaya. Dan, kemarin, melalui WA saya diminta datang ke dewan oleh Pak Armuji. Jadi kedatangan saya ke DPRD Kota Surabaya ada tujuannya, pertama menanyakan tindak lanjut laporan saya ke BK, kedua menemui Pak Armuji, karena memang sudah janjian (untuk membicarakan soal aib tersebut),” terangnya.

Sementara, terkait dirinya yang di laporkan ke polisi oleh Agoeng dengan tuduhan pemukulan adalah sesuatu yang dibesarkan. Dia mengaku siap untuk menghadapinya, dan sekaligus membeber perbuatan tak senonoh yang dilakukan kepada isterinya.

Keributan yang menyita perhatian itu selayaknya tidak terjadi, jika Agoeng memang kooperatif mau menerima atau menemui Hendrik dan keluarganya. Sebagai wakil rakyat, perilaku Agoeng itu sangat disayangkan oleh keluarga besar Hendrik.

“Saya heran, wakil rakyat kok begitu,” tegas Hendrik.

Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi saat Hendrik dan keluarganya datang ke DPRD Kota Surabaya. Termasuk adik Hendrik, Elis Erlina selain akan ikut untuk bertemu dengan Armuji, juga hendak menanyakan perihal laporannya ke BK, terkait perilaku salah seorang anggota DPRD Kota Surabaya, dari Partai Golkar, bernama Agoeng, yang mengusik ketenangan keluarga besarnya. Di luar dugaan, kakak kandungnya tak kuasa meluapkan kekesalan saat melihat Agung bergegas hendak keluar meninggalkan gedung wakil rakyat di Jalan Yos Sudarso tersebut.

Elis juga mengaku heran, laporan yang belum direspon oleh BK, malah berbalik dirinya dituding melakukan pencemaran nama baik.

“Saya juga heran, laporkan ke BK belum ditindaklanjuti, muncul tudingan saya katanya melakukan pencemaran nama baik,” katanya.

Lanjut Hendrik, dirinya akan membeberkan semua perihal bukti bukti kalau Oknum DPRD Komisi C dari Partai Golkar, Agoeng Prosodjo itu benar benar selingkuh dengan istrinya ‘RWN’, bahkan dirinya sudah pernah melayangkan surat kepada badan kehormatan DPRD Kota Surabaya, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Dia berjanji akan mengawal kasus ini sampai oknum DPRD itu di pecat, karena sudah mencemarkan nama baik Dewan dan Partai Golkar.

”Saya akan membuka lebar lebar fakta fakta dan bukti kalau oknum DPRD komisi C partai Golkar yang bernama Agoeng itu selingkuh, karena dia dengan sengaja telah merusak keutuhan keluarga saya. Bahkan kini anak-anak saya buah dari pernikahan dengan RWN saat ini mengalami kesedihan yang berkepanjangan karena ibunya sudah pergi meninggalkan keluarga,” kata Hendrik.

Sementara Agoeng Prasodjo ketika di konfirmasi wartawan harnasnews.com via WhatsApp (WA), menanyakan tentang insiden di kantor DPRD, Senin kemarin 28/01/2019 dan dugaan perselingkuhan dengan istri Hendrik, Agoeng membalas wa agar menghubungi pengacaranya.

Wartawan Harnasnews.com, konfirmasi ke pengacara Agoeng Prasodjo, Arif Fathony, SH, menanyakan tentang insiden di kantor DPRD kemarin, ia menjawab dengan membalas via wa, menunggu hasil penyidikan yg akan dilakukan oleh Kepolisian.

“Bahwa apapun yg menjadi motif, kekerasan orang terhadap orang lain adalah perbuatan melawan hukum, oleh sebab itu klien kami melaporkan yang bersangkutan ke Polsek Genteng, tinggal menunggu hasil penyidikan yg akan dilakukan oleh teman teman Kepolisian” kata Arif Fathony, SH, via wa.

Ditanya tentang kasus dugaan perselingkuhan kliennya, Arif Fathony, SH tidak menjawab. (Din)

(Bersambung).

Leave A Reply

Your email address will not be published.