Anggota DPRD Fraksi PKB Sidak PDAM dan RSUD Kota Pasuruan
PASURUAN, Harnasnews.com – Meski belum terbentuk susunan komisi, Anggota DPRD Kota Pasuruan terpilih tetap menunjukan komitmennya sebagai penyambung aspirasi masyarakat.
Seperti dilakukan anggota DPRD dari fraksi PKB. Partai berbasis kalangan Nahdiyin itu memerintahkan seluruh anggotanya di DPRD agar melakukan
sidak di dua lokasi, yaitu sidak ke kantor PDAM Kota Pasuruan, dan RSUD Soedarsono Kota Pasuruan pada Selasa (29/10).
Hal itu dilakukannya karena partai yang digawangi Muhaimin Iskandar itu kerap menerima keluhkan rldari masyarakat terkait dengan kinerja PDAM Kota Pasuruan. Selain itu, adanya beberapa pembangunan dan pelayan di RSUD Soedarsono Kota.
Untuk sidak pertama dilakukan ke kantor PDAM Kota Pasuruan, Anggota Fraksi PKB sengaja menuju kantor PDAM dikarenakan adanya darurat air bersih di beberapa wilayah tersenut.
Dalam sidak di kantor PDAM Kota Pasuruan yang berada di jalan Erlangga no.04, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, kota Pasuruan, anggota Fraksi PKB yang yang diketuai Abd. Junaedi ditemui oleh M. Khoirul Anwar selaku kabag tekhnik bersama dua kabag PDAM lainnya,dikarenakan direktur PDAM berhalangan untuk menemui.
Aggota DPRD juga mempertanyakan kinerja pihak PDAM sihingga terjadi kelangkaan air bersih di beberapa wilayah Kota Pasuruan.
Setelah sidak di Kantor PDAM Kota pasuruan, anggota fraksi PKB melanjutkan sidak ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan, yang berlokasi di jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo no.1-4, Kelurahan Purut Rejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Di RSUD anggota Fraksi PKB melihat beberapa bangunan yang sedang dikerjakan di lingkungan RSUD, juga memeriksa langsung hasil dari pekerjaan yang ada, sehingga di temukan beberapa item yang di tegur dari hasil pekerjaan tersebut.
Junaedi sempat emosi dikarenakan ada fasilitas bangunan yang telah dibangun pada TA 2013 tidak berfungsi namun dibiarkan begitu saja.
“Seharusnya dari pihak RSUD bisa memperbaiki dengan mengusulkan anggaran biar berfungsi untuk kenyaman pasien,” ujar Junaedi. (Hid)
