
Anies Diminta Lanjutkan Normalisasi Sungai Hadapi Banjir di Jakarta
Sebab, sambung Ketua Bamusi DKI itu, penerapan ilmu fisika untuk mengukur luas yang dibutuhkan guna menampungan air harus dikedepankan.
Sehingga tidak terkesan asal-asalan dalam menyikapi datangnya air yang datang disaat hujan melanda ibukota.
“Kalau sumurnya hanya memiliki kedalaman 2-3 meter. Lalu dengan tekstur tanah liat. Penghitungan kami, sumur resapan tersebut hanya menyerap 20 persen masuk ke dalam tanah. Apakah dengan intensitas hujan yang turun begitu tinggi dengan berjuta-juta barel air yang turun. Sumur resapan itu bisa menampung dalam jumlah besar, jawabannya pasti tidak akan mampu,” paparnya.
Disarankannya, agar Pemda segera melaksanakan normalisasi sungai. Karena itu akan menjadi solusi yang sangat efektif dalam mengurangi dampak cuaca ekstrim yang melanda ibukota belakangan ini.
“Solusi paling efektif, normalisasi. Perlebar sungai dan keruk agar air bisa mengalir. Anies tidak perlu berpikir normalisasi itu program gubernur sebelumnya, karena dalam Islam. Sesuatu yang sifatnya baik, menjadi kewajiban untuk dilanjutkan.
Karena itu, kita berharap hari esok bisa lebih baik dari hari kemarin,” tutupnya.(sfn)