Asosiasi Sebut Belum Ada Alasan Untuk Impor Beras

Dalam kesempatan terpisah, anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo sudah meminta kepada Bulog untuk terbuka terkait dengan cadangan beras nasional sebagai bentuk transparasi agar tidak ada kebijakan impor.

“Impor itu dilakukan ketika cadangan tidak mencukupi, kemudian juga tidak dilakukan pada posisi sedang panen raya. Itu yang menjadi pedoman dalam undang-undang,” katanya, dilansir dari antara.

Ia justru menilai rencana impor terjadi karena tidak ada koordinasi yang baik di tingkat pemangku kepentingan, apalagi kebijakan itu berpotensi memberikan celah kepada importir untuk main mata.

Direktur Eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menambahkan rencana impor beras satu juta ton untuk cadangan mengindikasikan pemerintah tidak percaya diri dengan pasokan dalam negeri.

Menurut Uchok, seharusnya ada pemberdayaan untuk menyerap beras petani oleh Bulog mengingat jumlah produksi pada 2020 meningkat dan sebentar lagi mulai memasuki masa panen.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.