BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Domestik

Faktor konsumsi yang sangat berpengaruh pada ekonomi Indonesia itu masih belum mencapai target yang diharapkan. Ini tidak terlepas dari mobilitas masyarakat yang masih terbatas meski pemerintah terus menggencarkan upaya vaksinasi.

Perry mengatakan BI akan terus memantau perkembangan dari berbagai indikator pertumbuhan di kuartal-kuartal mendatang. Sementara itu, perekonomian global diprakirakan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya dengan proses pemulihan global yang semakin tidak merata antarnegara.

Perkembangan tersebut terutama didorong oleh perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang berlangsung lebih cepat dibandingkan negara lainnya. Di AS, perbaikan ekonomi diprakirakan semakin kuat, sejalan dengan proses vaksinasi yang berjalan lancar dan tambahan stimulus fiskal yang lebih besar.

Di China, pemulihan ekonomi yang lebih tinggi ditopang oleh perbaikan permintaan domestik dan global. Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 menjadi 5,7 persen, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,1 persen.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.