BIN Gelar Vaksinasi di Ponpes dan Madrasah

“Nanti pun setelah anak-anak sudah divaksin, harus diberi pengertian untuk tetap selalu menerapkan prokes. Anak-anak pada masa pandemi COVID-19 harus diberikan perhatian khusus,” katanya.

Dengan vaksin COVID-19, dia berharap kekebalan kelompok bisa tercapai untuk menghindari penularan COVID-19. Program kali ini merupakan akselerasi dari program vaksinasi tiga juta dosis per hari yang merupakan target pemerintah.

Ia berharap program vaksinasi pemerintah bisa mengapai target sehingga target herd immunity atau kekebalan komunal pun bisa mencapai 70 persen di akhir tahun 2021.

Budi saat membagikan paket sembako kepada masyarakat di Desa Karang Tengah, Cianjur, mengatakan bahwa paket sembako pada kali ini merupakan bantuan untuk masyarakat pada masa PPKM level 4 yang diharapkan bisa bermanfaat bagi para penerimanya.

Bagi para penerima, pihaknya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka dan keluarga.

Budi mengingatkan kepada masyarakat Indonesia yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, walaupun sudah divaksin, tetap ada kemungkinan terpapar jika tidak menerapkan prokes dengan ketat.

“Tetap mengikuti prokes, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta yang lainnya. Insyaallah, pandemi COVID-19 bisa segera berakhir,” ucapnya, dikutip dari antara.

Sementara itu, Kepala Yayasan Madrasah Tanwiriyyah Cianjur K.H. Deden Tanwiri mengaku sangat senang dan merasa tersanjung karena ponpesnya terpilih sebagai lokasi vaksinasi nasional untuk pertama kalinya di Cianjur bagi usia 12—18 tahun.

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya BIN yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga mereka diberikan kekuatan serta semangat yang tinggi untuk terus mengejar target yang dicanangkan. Insyaallah, COVID-19 bisa segera berakhir,” ujarnya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.