
Lalu, ada pula Presiden Amerika Serikat Ke-44 Barack Obama yang menyatakan kecemburuannya terhadap Indonesia yang memiliki Pancasila.
Selanjutnya, juga ada Ketua Gereja Katolik Dunia Paus Yohanes Paulus II yang mengatakan sangat mengagumi Pancasila dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Ia bahkan berencana mencanangkan praktik Pancasila di gereja Katolik di seluruh dunia.
“Itulah kira-kira gambaran tentang tokoh dunia yang mengagumi Pancasila, sementara kita justru banyak yang mulai meninggalkan Pancasila,” ujar Kemas.
Oleh karena itu, ia mengimbau segenap bangsa Indonesia dapat kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam diri dan kehidupan sehari-hari.
Saat menutup pemaparannya, Kemas berharap Pancasila tidak hanya menjadi ideologi yang dimiliki bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi ideologi alternatif dunia.
“Mudah-mudahan, tentu harapan kita, Pancasila tidak hanya menjadi ideologi yang dimiliki bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi ideologi alternatif dunia,” ujarnya.(qq)