Cantiknya Peperomia Juara Di Kontes Astathi Bogor

Sosok Peperomia tersebut nampak sempurna. ” Dari roset daunya, kebersihanya, kesehatannya, tidak ada yang cacat sama sekali, mungkin hanya kalah di kelangkaanya. Tapi disini kita bisa lihat, bahwa tanaman yang murah pun jika dirawat dengan baik akan menarik tampilannya” tandasnya.

Dalam kontes yang di gelar di Villa Nataka, Jalan Hankam, Kecamatan Cisarua, 23/06, tersebut terbagi menjadi 8 kelas. Yaitu kelas Anthurium, Philodendron, Singonium, Sansievira, aglonema Tunggal dan Rumpun, Begonia dan kelas Campuran.

4 kriteria penilaian juri yang meliputi Performance, Kesehatan, Karakter Dan Kelangkaan tersebut menjadi acuan bagi peserta. Juri akan memberi nilai tinggi bagi tanaman yang roset daunnya bagus, jarak antar daun tertata, daun tidak lunglai, tanaman sehat tidak ada hama/penyakit, tidak ada luka di daun, tidak ada bercak, ujung daun mulus, karakter tanaman bagus dan langka dibanding peserta yang lain.

Anthurium Pteroductyl, milik Tomo, Sawangan, Depok, menjadi pertama untuk kelas Anthurium. Daunnya banyak, roset dan mulus. Foto : Cj

Peserta berasal dari Kita Bogor, Depok, Parung, Sukabumi, Cipanas, Ciapus, dan dari petani kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

Animo peserta masih tinggi meski dalam masa pandemi. Kedepan acara akan di laksanakan bersama antara komunitas tanaman hias dari Cipanas, Puncak Dan Ciapus. (Cj)

Leave A Reply

Your email address will not be published.