Carlo Ancelotti Ingin Rusak Hegemoni Juve di San Paolo

Pemain-pemain muda seperti Kevin Malcuit, Fabian Ruiz, Adam Ounas hingga Piotr Zielinski membuat Napoli lebih solid terutama di lini tengah dan pertahanan. Selain itu, Ancelotti mengaku senang dengan keberadaan presiden Aurelio De Laurentiis yang dianggapnya memiliki kesamaan ambisi dengan Silvio Berlusconi saat dia meraih kesuksesan bersama AC Milan periode 2001-2009.

Dia pun bertekad membayar kepercayaan De Laurentiis dengan bekerja keras membangun Napoli menjadi lebih kuat sehingga mampu meraih scudetto di masa depan. “De Laurentiis mirip dengan Berlusconi karena dia menjalankan perusahaan seperti keluarga besar. Dan saya merasa seperti salah satu keluarga. Meraih kesuksesan di Napoli adalah keinginan yang belum terpenuhi. Tapi, cepat atau lambat itu akan terjadi. Saya sangat yakin,” tegasnya

Di lain pihak, Juve datang ke Stadio San Paolo mengusung mempertahankan tahta puncak klasemen sementara Seri A. Namun, pelatih Massimiliano memiliki masalah dalam produktivitas. Dari dua pertandingan terakhir, La Vecchia Signora hanya menceploskan satu gol. Situasi kian pelik lantaran Cristiano Ronaldo (CR7) diragukan tampil karena mengalami ketukan pada engkelnya.

Jika benar-benar tidak bermain, kehilangan superstar asal Portugal tersebut merupakan pukulan telak, pasalnya CR7 begitu impresif dengan mencetak 21 gol dari 34 pertandingan. Kendati demikian, bek Giorgio Chiellini menegaskan Juve merupakan klub dengan kedalam skuad yang baik sehingga siapapun bisa mengemban tugas. Dia mengindikasikan timnya begitu ambisius menyikapi pertandingan kontra Napoli.

Chiellini menilai, kemenangan bakal semakin mendekatkan Juve dengan scudetto. “Kami memiliki pertandingan besar melawan Napoli yang selalu menyulitkan kami dalam beberapa musim terakhir. Mereka ingin menghambat kami. Tetapi, kami ingin segera mengunci gelar. Saya pikir pertandingan berjalan menarik dan terbuka,” pungkasnya. (Sindo/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.