Dekranas Kembangkan Tenun Gedog Tuban Sebagai Produk Unggulan

“Harapan saya semoga Dekranas dan Dekranasda semakin berperan untuk kemajuan bangsa melalui pengembangan dan pembinaan produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat yang membanggakan,” katanya.

Mufidah juga mengatakan industri kerajinan atau kriya merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat cepat dan sangat bervariasi dari skala mikro sampai skala menengah.

Menurut dia, produk kerajinan secara historis sangat lekat dengan keseharian kehidupan rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu produk kerajinan bisa menjadi andalan mata pencaharian terutama dengan pemanfaatan bahan baku lokal.

Pada kesempatan itu, ia meresmikan Sinergi Program Kegiatan antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas dan Tim Penggerak PKK yang terdiri dari berbagai kegiatan di antaranya sosialisasi KUR, konsultasi dan pemberkasan hak cipta, pelatihan kewirausahaan, pelatihan koperasi, pelatihan SDM KUKM ekspor, pelatihan vocational teknis, dan temu mitra produk unggulan daerah.

Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Bintang Puspayoga mengatakan bahwa pengembangan tenun Gedog Tuban dilaksanakan sebagai salah satu pemenuhan bagi Program Prioritas Dekranas tahun ini.

“Program Prioritas Dekranas yaitu Pengembangan Tenun di enam daerah meliputi Tuban, Bangka Belitung, Don loggala, Sintang, Sabu NTT, dan Kalimantan Timur,” katanya.

Mufidah Kalla kemudian meninjau Kampung Wisata Gedog Tuban, Jawa Timur, untuk meresmikan kawasan wisata Kampung Batik Gedog Tuban.

Mufidah sekaligus mengunjungi sanggar-sanggar yang berada di kampung wisata tersebut sambil melihat proses pembuatan batik dan gedog.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Jatim Nina Soekarwo, Ketua Harian Dekranas Erni Tjahjo Kumolo, Bupati Tuban Fathul Huda, pengurus Dekranas, dan para peserta pelatihan serta pelaku koperasi dan UKM di wilayah Tuban dan sekitarnya.(Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.