Demokrat Minta Pemda Semprot Pemukiman Warga Dengan Disinfektan

Anggaran Tak Terduga Rp.53 M di apbd DKI Bisa Digunakan

JAKARTA, Harnasnews.com – Terus bertambahnya masyarakat yang terkena virus Corona menjadi perhatian anggota DPRD DKI dari fraksi Demokrat. Adalah Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono yang meminta Pemprov DKI menggunakan sisa anggaran belanja tak terduga (BTT) senilai Rp 53 miliar untuk penyemprotan disinfektan di pemukiman penduduk.

Menurut Mujiyono, pihaknya sudah menghubungi seketaris daerah (Sekda) perihal banyaknya permintaan masyarakat melalui kelurahan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman warga. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus Corona di tengah masyarakat.
Untuk itu dia berharap para lurah dan bupati Kepulauan Seribu segera dan secepatnya melakukan penyemprotan.

“Terkait dengan permintaan banyak masyarakat melalui kelurahan-kelurahan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya, saya sudah berkordinasi dengan Pak Sekda dan diputuskan bisa dipenuhi support anggaran untuk kegiatan tersebut dengan memanfaatkan BTT,” ujar Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono,kepada wartawan, Senin (23/3).

Mujiyono mengatakan, penggunaan anggaran BTT itu telah memiliki payung hukum berupa surat edaran Mendagri 440/2436/SJ 17 Mar 2020 dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Diakuinya, masih ada anggaran BTT sebesar Rp 53 miliar yang belum digunakan.

“Sesuai evaluasi Kemendagri, BTT dari APBD DKI 2020 itu sebesar Rp 188 miliar. Informasi dari BPKD, anggaran BTT ini telah digunakan untuk penanganan banjir sebesar Rp 5 miliar bulan lalu dan sebesar Rp 130 miliar untuk penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan. Sisanya masih ada Rp 53 miliar yang bisa digunakan kewilayahan,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Leave A Reply

Your email address will not be published.