Dinsos P3A Trenggalek Lakukan Penempelan Stiker Penerima  PKH,BPNT Dan KIS

TRENGGALEK,Harnasnews.com –  Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindundan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Trenggalek berikan stiker keluarga pra sejahtera penerima bantuan sosial untuk ditempelkan pada rumah masyarakat yang menjadi penerima manfaat bantuan sosial dari Pemerintah. Kegiatan penempelan stiker diawali dari Desa Gondang Kecamatan Tugu yang dilakukan bersama segenap unsur baik dari Kecamatan, Koramil Tugu, Polsek Tugu, dan Pemerintah Desa Gondang pada 3 rumah penerima manfaat bantuan sosial baik seperti dari PKH, BPNT, dan KIS, Senin (20/1).

Ibu dr. Ratna Sulistyowati, M.M selaku kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, menuturkan penempelan stiker ini dimaksudkan guna memberikan tanda bahwa rumah yang terdapat stiker benar-benar masuk dalam data kemiskinan pra sejahtera dan berhak untuk mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.

Selain itu, dr. Ratna juga mengharapkan bahwa stiker yang telah ditempel untuk dijaga dan jangan sampai terlepas, pasalnya jika stiker yang menjadi penanda tersebut dengan sengaja dilepas artinya keluarga tersebut tidak lagi menjadi keluarga pra sejahtera yang ada dalam data kemiskinan sehingga tidak lagi berhak untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah.

“Jadi memang selama ini kita itu kan data kemiskinan masih ada yang inclussion error itu orang kaya tapi masih masuk di data, atau exclusion error itu orang yang betul-betul miskin tapi tidak masuk data kemiskinan. Makanya kita untuk melakukan verifikasi ini sekalian dengan memberikan stiker, menandai merek-mereka yang mendapatkan bantuan program,” terang Ka Dinsos P3A.

“Kita harapkan yang ini kan data kita yang keluarga miskin ada 89 ribu sekian, tapi stiker ini untuk saat ini masih ada 20 ribu.

Makanya saat ini yang kita pilih dulu yang kita tempel adalah orang-orang yang mampu yang masih masuk data dengan harapan mereka nanti malu dan menyatakan tidak usah dipasang stiker dan mereka minta dikeluarkan dari data kemiskinan.

Kalau nanti mereka sudah banyak yang keluar, orang-orang miskin yang belum masuk data ini kita masukkan. Kita usulkan masuk data kemiskinan sehingga nanti program itu bantuan sosial berganti sasaran menjadi orang-orang yang betul-betul miskin,” imbuhnya.

Selain itu, dr. Ratna juga mengatakan bahwa pada Desa Gondang Tugu ditargetkan ada sebanyak 64 sasaran rumah yang akan mendapatkan stiker serupa.

“Kedepan atau di PAK nanti juga akan mengusulkan lagi untuk menambah jumlah stiker, kita lihat dulu lah se efektif apa pemasangan stiker ini. Kalau nanti dengan pemasangan stiker ini bagus dan kalau mereka menyatakan akan keluar dari data kemiskinan akan kita cetak lagi untuk memperluas yang kita tempel sehingga nanti betul-betul mendapatkan sasaran tepat,” pungkasnya.(Geng)

Leave A Reply

Your email address will not be published.