
SUMENEP,Harnasnews – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih melakukan pendataan terhadap lahan pertanian yang terdampak luapan sungai akibat hujan deras beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, data sementara menunjukkan bahwa sekitar 6 hektar lahan pertanian padi terendam banjir.
“Masih kita lakukan pendataan, kalau laporan yang kami terima ada sekitar 6 hektar. Satu hektar tanaman padi berusia satu minggu, sisanya masih penyemaian,” kata Chainur Rasyid, Jumat (23/05/25).
Chainur Rasyid mengatakan ,jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah seiring dengan pendataan yang terus dilakukan di wilayah Kecamatan Batuan, Saronggi, dan Lenteng.
“Pendataan terus kita lakukan , jadi nanti bisa diketahui luas lahan yang terdampak. Karena pengalaman tahun lalu itu ada yang langsung surut, ada juga yang tergenang sampai beberapa hari,” ungkapnya.
Chainur memastikan, tim dari DKPP turun ke lapangan untuk memantau kondisi lahan pertanian yang terdampak. Langkah awal yang dilakukan adalah pendataan terhadap lahan yang hampir panen maupun yang baru ditanam namun terendam air.
“Kami berharap tidak berdampak parah. Semoga apa yang ditanam petani tidak sampai ada yang gagal,” Ucap Chainur Rasyid.
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, menghimbau kepada petani untuk tetap tenang dan memanfaatkan fasilitas yang ada guna meminimalisir kerugian akibat bencana alam ini.
(Zham)