
SUMENEP,Harnasnews – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep menarget perluasan dan peningkatan produktivitas tanaman padi hingga 25 ribu hektare pada tahun 2025.
Target itu merupakan upaya strategi pemerintah daerah dalam memperkuat swasembada pangan.
Pekan lalu DKPP menggelar gerakan tanam padi bersama bupati di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng.
60 hektar lahan yang menjadi sasaran penanaman padi. Gerakan ini untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani sesuai dengan program swasembada pangan nasional.
”Alhamdulillah, pekan lalu kami melakukan aktivitas penanaman padi untuk musim tanam kedua di tahun ini,” kata Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid, Jumat (23/05/26).
Chainur mengungkapkan, Kecamatan Lenteng merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi penghasil padi yang besar.
Target 25 ribu hektar setahun akan tercapai dengan maksimal di 26 kecamatan.
“Kami sangat optimistis target ini dapat tercapai karena didukung oleh potensi lahan yang masih luas dan semangat petani yang tinggi,” ujar Chainur.
Target tersebut telah tercapai 80 persen berkat dukungan semua pihak, terutama petani. Saat ini produksi padi dalam setiap hektar mencapai enam ton.
”Semua elemen yang sama-sama guyub mendukung, terutama arahan Bupati, sehingga kami terus berupaya untuk mencapai target swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.(Zham)