
“Komunikasi publik yang baik serta menciptakan opini publik yang positif diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk jauh lebih bijak dalam mengkonsumsi informasi publik khususnya terkait isu-isu pemerintah yang disajikan oleh media,” tambah Widodo.
Sementara itu, Hendri Satrio, menilai media sosial adalah media yang memiliki kemampuan untuk menentukan apa yang kaum muda suka.
“Banyak hal yang bisa dieksplorasi dari platform jejaring tersebut dan terdapat momentum yang bisa dimanfaatkan oleh kaum muda untuk melesatkan karir mereka,” kata Hendri Satrio.
Berkaitan antara momentum dengan karir seseorang, menurut Hendri, hal tersebut tidak hanya berfungsi pada seorang politisi, namun bisa juga hadir bagi kalangan profesional.
“Jangan sampai menjadikan media sosial hanya sebagai media pencitraan. Media sosial kalau sampai salah digunakan dapat menjadi boomerang yang menyebabkan kerugian di masa mendatang,” ujarnya. ***