Erick Thohir Diminta Usut Tuntas Dugaan Oknum Rampok di BUMN

Lebih lanjut, dia mengakui adanya oknum yang masih berkeliaran di tubuh BUMN. Kendati begitu, Arya belum memberikan informasi perusahaan pelat merah mana saja yang selanjutnya menjadi target bersih-bersih tersebut.

“Cukup besar (merugikan), memang kita marah juga itu, nanti lah disampaikan, ada itu rampok itu,” katanya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (5/10).

“Ada beberapa yang memang kacau (kondisi perusahaannya),” kata Arya, dikutip dari merdeka.
Pernyataan menteri BUMN layak diapresiasi, mau membuka persoalan dugaan korupsi ke publik. Karena itu, perlu ditindaklanjuti dengan audit, kemudian dilaporkan. Ini kalau sungguh-sungguh. Tapi kalau cuma gimmick, ya akan hilang ditelan angin.

Yang diungkap kan kasus krakatau steel yang bernilai triliunan, sehingga membuat perusahaan itu hampir tutup karena terlilit utang. Jadi perlu dituntaskan ke meja hukum, karena itu aset negara.

Selain itu, korupsi termasuk di bumn, pasti kerja kolektif. Ada tali-temali. Gak sulit ngeceknya: tinggal bandingkan antara perencanaan dengan realisasi. Pasti ketemu masalahnya, baik dari sisi tata kalola maupun penggelembungan harga.

Kasus penggarongan ini yang membuat bumn sulit berkembang. Akibatnya jadi beban negara, antara lain melalui penyertaan modal negara yang setiap tahun dianggarkan. Dan dampaknya, beban utang pemerintah makin besar. Di situ ada kontribusi bumn yang kinerjanya buruk.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.