Pengamat: Golkar Sebagai Partai Politik Terdepan Pendukung Jokowi

Lewat Pemilu, kata Airlangga, Partai Golkar justru ingin memperkuat persamaan dan bukan mempertajam perbedaan. “Kita adalah bangsa besar yang menghargai perbedaan, mampu bersaing secara damai, dengan tetap menjaga semangat persaudaraan yang hangat dan bersahabat,” kata Airlangga.

Sebagai partai politik pendukung Jokowi, Partai Golkar bangga atas ide dan penjelasan yang diberikan oleh paslon Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam debat penting tersebut,” ujarnya.

Airlangga juga menilai Jokowi selama ini tidak hanya sekedar berdebat, namun juga bekerja penuh selama 4 tahun menjabat sebagai kepala negara.

“Golkar memberi jempol ke Pak Jokowi. Dengan gaya yang tegas tapi merakyat, santun tapi bersemangat, Pak Jokowi menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung supermasi hukum, menegakkan HAM, serta memerangi terorisme hingga ke akarnya,” kata dia.

Emrus juga menilai penampilan pasangan capres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dalam debat perdana cukup baik, karena mengedepankan rasionalitas dan realitas.

“Penampilan Jokowi-Ma’ruf, kalau di bandingkan secara global, Jokowi memenangkan perdebatan di debat perdana. Karena Jokowi selalu mengedepankan rasionalitas dan realitas serta capaian pembangunan yang telah dilakukan, walau ada keterbatasan waktu dalam menjelaskan semua itu,” katanya.

Sementara Prabowo, lanjut Emrus terlihat masih belum terlihat membumi apa yang disampaikan.

“Pada tataran ide gagasan Pak Prabowo belum terukur, semestinya apa yang disampaikan diikuti program yang terukur secara kuantitatif. Artinya pandangan Jokowi lebih terukur dibandingkan Prabowo, apalagi kemarin debat perdana itu ada mengenai penanganan HAM,” jelasnya. (Dji)

Leave A Reply

Your email address will not be published.