Hindari Keterpurukan Ekonomi, Pengembangan Kewirausahaan dan Koperasi di Kalangan Pemuda dinilai Perlu Ditingkatkan

Teknologi Menjadi Tantangan Besar

Di era globalisasi yang dibarengi dengan dinamika perubahan teknologi yang cepat, tantangan Pemuda dan Koperasi juga dinilai semakin besar. Dunia dan Indonesia telah memasuki era revolusi industry 4.0 yang sekaligus menjadi momentum ekonomi digital. Menurut Meliadi, tantangan seperti ini harus dihadapi dengan menjadikannya sebagai peluang.

“Saya mengapresiasi Koperasi yang dalam perkembangannya telah memanfaatkan teknologi dari hulu sampai hilir sebagai salah satu alat untuk meningkatkan manajemen, kinerja serta layanan bagi anggotanya, seperti pencatatan pembukuan, pelaporan keuangan, promosi dan pemasaran produk, dan lain-lain. Bahkan pelaksanaan RAT oleh Koperasi telah dilakukan melalui teleconference, sehingga meski anggota tersebar di segala penjuru tanah air, partisipasinya tidak lagi dibatasi oleh jarak dan waktu,” tuturnya.

Disamping itu, Meliadi mengatakan, Pemerintah juga sangat menyadari bahwa masih terdapat permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh Koperasi dan UMKM di era globalisasi dan ekonomi digital, terutama terkait dengan peningkatan kapasitas SDM, akses dan penguasaan teknologi-informasi, pembiayaan alternatif, manajemen bisnis modern, akses pasar global dan integrasi mata rantai regional dan global.

“Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM terus-menerus melakukan upaya untuk mewujudkan Koperasi dan UMKM yang berdaya saing, dan tentunya memastikan bahwa ekonomi digital mampu memberikan manfaat bagi KUMKM dan masyarakat luas,” katanya.(Red/Ed)

Leave A Reply

Your email address will not be published.