JAKARTA, Harnasnews – Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DKJN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan para investor melihat adanya prospek positif dalam berbagai proyek yang sedang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

“Ketika dilakukan non deal roadshow, para calon investor lokal itu menyampaikan, mereka melihat prospek yang positif dari PT Adhi Karya, melihat dari proyek-proyek yang disampaikan,” kata Rionald dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI dengan Kementerian Keuangan dan PT Adhi Karya di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan berbagai proyek yang dimaksud para investor itu meliputi, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong.

Selain itu, juga proyek Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) Kawasan Limbah Medan, Jalan Tol JORR Elevated Ruas Cikunir- Ulujami, dan preservasi Jalan Lintas Timur, Sumatera Selatan.

Rionald mengatakan non deal roadshow dilakukan terhadap 29 institusi untuk menjaring para investor menjelang akan dilaksanakannya right issue Adhi Karya pada bulan Oktober tahun 2022 ini.

Dia melanjutkan Adhi Karya masih membutuhkan suntikan dana sebesar Rp1,89 triliun dari para investor pada right issue nanti, untuk melengkapi Penyertaan Modal Negara (PMN) yang akan diberikan oleh pemerintah sebesar Rp1,98 triliun.