Kemenkumham Gelar Rapid Test Covid-19 Drive Thru Hingga 12 Juni 2020

“Penerapan new normal bukan berarti pandemi Covid-19 telah selesai. Kita masih harus berupaya memutus mata rantai penularan tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan tes secara masif,” kata Yasonna.

Secara teknis, rapid test akan menjadi upaya pengecekan awal masyarakat dan sangat mungkin untuk dilakukan. Jika nantinya ditemukan adanya warga dengan hasil reaktif, maka langsung dilanjutkan dengan swab test dan langsung ditetapkan statusnya empat jam kemudian.

“Oleh sebab itu, disediakan juga kendaraan laboratorium milik Badan Intelijen Negara. Jika ada peserta yang hasil rapid testnya reaktif. Maka akan segera menjalani pemeriksaan di mobil laboratorium tersebut,” kata Yasonna.

Direktur 24 BIN, Irwan Mulyana menambahkan, pihaknya menyediakan mobil laboratorium untuk membantu masyarakat melakukan tes mendeteksi Covid-19.

“BIN memiliki empat kendaraan PCR, selama ini kami hanya di provinsi dan kabupaten kota. Kemungkinan ke depan kita lebih luas untuk kerja sama dengan kementerian lembaga yang lain,” kata Irwan. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.