Ketua DPRD Prihatin Dengan Sarana Transportasi PMI Kabupaten Pasuruan

PERISTIWA

Satu-satunya kendaraan Roda 4 yang dimiliki PMI Kabupaten Pasuruan dalam melakukan semua kegiatan. (Foto: Abdul Wahid/Harnasnews.com)

PASURUAN, Harnasnews – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan prihatin dengan kondisi sarana dan prasarana kedinasan yang dimiliki oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan yang jauh dari kata memadai, saat Launching Bulan Dana pada Senin (19/06/2023).

Sudiono Fauzan yang akrab dengan panggilan Mas Dion mengungkapkan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki PMI Kabupaten sangatlah minim, seperti mobil tranportasi hanya mempunyai satu unit mobil yaitu mobil ambulance.

“Saya lihat bahwa PMI Kabupaten Pasuruan hanya memiliki satu unit mobil yang berupa ambulance untuk operasional disetiap kegiatannya,” ucap mas Dion.

Bahkan Ketua DPRD yang di usung dari Partai PKB menceritakan cerita lucu saat mengundang pengurus PMI Kabupaten Pasuruan dalam rapat yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan waktu itu.

“Saya pernah kaget saat pengurus PMI datang menggunakan ambulance untuk menhadiri undangan dari DPRD. Pasalnya ada yang menghubungi saya, kenapa ada ambulance yang masuk ke Gedung DPRD saat rapat serta bertanya apa ada yang pingsan saat rapat,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Padahal ambulance yang memasuki gedung DPRD Kabupaten Pasuruan membawa pengurus PMI Kabupaten Pasuruan yang datang untuk mengikuti rapat serta sebagai undangan di DPRD.

“Maka dari itu, saya membuat jargon Berikan Donasi Terbaik Untuk PMI Kabupaten Pasuruan, karena PMI juga ikut andil serta aktif dalam kegiatan sosial ataupun kegiatan kemanusiaan. Tapi sarana dan prasarana yang di miliki jauh dari kata layak,” tegas Mas Dion.

Apabila dilihat dari perolehan dana yang diterima oleh PMI Kabupaten Pasuruan tidak sebanding dengan banyaknya kegiatan dari PMI, hingga tidak bisa menunjang dalam pengadaan sarana dan prasarana.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.