SAMARINDA, Harnasnews – Konsep “Smart City” di Ibu Kota Nusantara (IKN) di antaranya dengan menerapkan konsep forest city atau kota hutan, diyakini dapat memancing satwa endemik Kalimantan datang seperti bekantan, monyet, orangutan, burung enggang, hingga berbagai satwa lain.

“Aneka satwa ini dulunya hidup di kawasan itu, namun karena hutan rusak akibat perambahan sehingga mereka pergi, kini dengan kehadiran IKN yang mengusung konsep kota hutan dalam bagian smart city, tentu para satwa akan kembali,” ujar Martinus, anggota DPRD Provinsi Kaltim di Samarinda, Minggu.

Dikutip dari antara, ia mengapresiasi konsep pembangunan hijau yang diterapkan pemerintah di kawasan IKN, karena pola seperti ini merupakan pembangunan yang tidak sekadar berorientasi pada kepentingan manusia, tapi makhluk lain pun diberi hak untuk hidup.

Untuk mewujudkan kembalinya berbagai satwa endemik ke lokasi yang kini jadi kawasan IKN tersebut, lanjutnya, maka diperlukan pohon endemik pula yang tumbuh di sana seperti mangga hutan (kweni), tengkawang, ara, bengalon, dan lainnya.

Dalam hal ini, lanjutnya, para pemuda khususnya, dan warga Kaltim umumnya, bisa berpartisipasi untuk membantu pembibitan karena yang lebih mengenal tanaman endemik adalah warga setempat.