
Legenda Wisata Tawangmangu Air Terjun Grojogan Sewu, Dulu Ramai, Sekarang Sepi, Ini Kata Netizen

KABUPATEN KARANGANYAR, Harnasnews com – Tawangmangu, dulu dikenal dengan Air Terjun Grojogan Sewu nya. Rasanya belum lengkap kalo jalan – jalan ke Tawangmangu, tidak ke Grojogan Sewu .
Di era tahun 80-awal tahun 2000-an , Grojogan Sewu menjadi destinasi utama wisata Tawangmangu berikutnya Balekambang . Wisatawan rela jalan kaki dari terminal sampai ke lokasi Air Terjun.
Mobil dan bis wisatawan selalu memenuhi parkiran dari Balekambang hingga jalan masuk depan Rest Area PPT. Pedagang pun menikmati berkah ramainya wisatawan ke Grojogan Sewu.
Jalan setapak yang di kenal dengan seribu tangga tidak menyurutkan animo wisatawan untuk melihat keindahan Air Terjun. Sesekali mereka di ganggu puluhan kera penghuni area air terjun.
Tapi itu dulu, sejak jalan tembus di buka, tempat wisata baru menjamur, pelan pelan Grojogan Sewu mulai di tinggalkan wisatawan.
Mereka memilih tempat wisata yang baru yang kekinian, dan mungkin yang tidak menguras energi untuk mencapai lokasinya.
Beberapa alasan mengapa sekarang kunjungan wisata ke Grojogan Sewu menurun disampaikan netizen di media sosial. Diantara nya adalah
Harga Tiketnya mahal
Saat ini ticket masuk yang diterapkan di Taman Wisata Alam ( TWA) Grojogan Sewu sebesar 29.500. naik 4.500 dari yang sebelumnya 25.000/orang.
Lokasi Jauh Dari Tempat Parkir
Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu jauh Dari lokasi parkir pengunjung. Ditambah lagi pengunjung harus naik turun tangga yang jumlahnya mencapai 1250 tangga saat menuju dan pulang dari Air Terjun. Meskipun ada pintu masuk loket 2 yang lebih dekat.
Suka Diganggu Kera Penghuni Grojogan Sewu
Netizen yang pernah ke lokasi juga mengeluhkan adanya gangguan kera saat mereka menuju ke Air Terjun . Kera – kera tersebut disebutkan suka merebut barang barang bawaan pengunjung. Baik makanan maupun barang – barang yang lain.