Mantan Ketua MUI Desak Jafar Umar Thalib Diusir dari Papua

kerukunan beragama

JAYAPURA, Harnasnews.com – Mantan Ketua Majelis Muslim Papua H Arobi Aitarauw mengungkapkan bahwa peristiwa pengrusakan rumah warga yang diduga dilakukan oleh mantan Panglima Laskar Jihad Indonesia Jafar Umar Thalib (JUT) dan pengikutnya pada Rabu (27/2) bukan kali pertama terjadi di Papua. Ia menyebutkan, insiden serupa sudah terjadi dua hingga tiga kali.

“Ini pernah terjadi pada 2015,” ucap ustaz Arobi.

Menurut ustaz Arobi, insiden yang melibatkan JUT dan pengikutnya di Kelurahan Koya Barat akhir Februari lalu sangat mencoreng rasa persaudaraan antarumat beragama di Papua. Ia pun mendesak ada langkah tegas terhadap keberadaan Jafar di Bumi Cenderawasih.

“Pimpinan umat Islam di Papua sepakat bahwa JUT ini harus dievakuasi ke luar Papua atau kata kasarnya diusir ke luar dari Papua,” ujarnya di Jayapura, Ahad.

Ustaz Arobi mengatakan ormas Islam berharap setelah proses hukum terhadap kasus pengrusakan rumah warga selesai, Jafar harus dikeluarkan dari Papua. Ia juga menuntut agar pesantren JUT yang ada di Koya dan Arso ditutup.

“Karena bisa mengembangkan paham radikal,” ucap Arobi.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Papua KH Syaiful Islam Al Payage menyatakan tekadnya untuk ikut turun ke jalan bersama warga Nasrani yang akan menggelar aksi damai pada Senin (4/3). Sebagai bentuk simpati, ia akan hadir bersama tokoh Papua, di antaranya Thaha Al Hamid.

Leave A Reply

Your email address will not be published.