Masih Minim Pengusaha Dalam Menggunaan Tol Laut
Di antaranya ketersediaan container pengiriman barang yang disediakan dalam layanan tol laut ini masih terbatas. Untuk pengiriman barang dari Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) menuju Pelabuhan Badas (Sumbawa) masih 15 unit container.
Kemudian, adanya isu bahwa pengiriman barang via tol laut biayanya mahal. Padahal biayanya lebih murah dari jalur darat (truk fuso) karena mendapat subsidi mencapai sekitar 55% dari pemerintah.
Alasan lainnya, ungkap Iwan, pengusaha menganggap pengiriman via tol laut lebih lama dibandingkan jalur darat. Untuk tol laut bisa memakan waktu 10 hari, sedangkan jalur darat hanya 3 hari. Intinya, banyak pengusaha yang belum mengetahui manfaat tol laut. Sebab sosialisasi yang dilakukan pemerintah soal tol laut masih belum massif.
“Kami terus mensosialisasikan keberadaan dan manfaat tol laut ini agar banyak pengusaha yang memanfaatkannya, di samping menepis segala anggapan yang membuat pengusaha enggan memanfaatkan layanan tol laut,” ujar Iwan.(HR)
