Menhub Pastikan Pergerakan Penumpang di Kawasan Aglomerasi Masih Terkendali

JAKARTA, Harnasnews.com – Hari ke-9 masa peniadaan mudik, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek Pelabuhan Kaliadem, Jakarta Utara, dan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Menteri Budi ingin memastikan pergerakan penumpang di kawasan Jabodetabek, yang termasuk wilayah aglomerasi, tetap terkendali.

“Pelabuhan Kaliadem dan Stasiun Manggarai merupakan simpul transportasi yang masih diperbolehkan beroperasi untuk melayani masyarakat di kawasan aglomerasi. Khususnya di Jabodetabek yang pergerakannya paling besar dibandingkan kawasan aglomerasi lainnya. Untuk itu kami ingin memastikan penerapan protokol kesehatan benar-benar diterapkan dengan baik, termasuk pelaksanaan pengecekan kesehatan secara acak menggunakan rapid antigen bisa dilakukan lebih masif,” kata Menhub, Jumat (14/5/2021).

Di Pelabuhan Kaliadem, Menhub mengatakan, pada hari ini tercatat ada 1.768 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Kaliadem menuju Kepulauan Seribu. Selama pandemi, diberlakukan pembatasan kapasitas kapal sebesar 50 persen dari kapasitas maksimal.

“Pada hari Sabtu dan Minggu besok diperkirakan terjadi peningkatan penumpang di Pelabuhan Kaliadem menuju ke Kepulauan Seribu. Untuk itu saya minta pengecekan random test dilakukan lebih masif dengan menambah jumlah alat tes rapid antigen dan petugasnya. Saya minta petugas kesehatan dari BKKP Ditjen Perhubungan Laut membantu pelaksanaan pengecekan rapid tes antigen yang dilakukan oleh Satgas dan Kepolisian,” ucap Menhub.

Menhub mengingatkan para petugas untuk selalu mengimbau kepada penumpang agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

“Saya juga meminta kapasitas maksimal kapal dikurangi lagi dari 50 persen, jika masih terlalu padat,” tutur Menhub.

*Stasiun Manggarai*
Di Stasiun Manggarai, Menhub mengatakan, hari ini tercatat sekitar 200 ribu pergerakan penumpang KRL. Angka ini menurun dibandingkan masa normal sebelum berlakunya pengetatan pengendalian transportasi (pada 13 April 2021) yaitu sebanyak 368.805 orang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.