JAKARTA, Harnasnews – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menyampaikan dukungan pemerintah Indonesia kepada pemajuan kekayaan intelektual dalam skala nasional hingga global pada ajang World Intellectual Property Organization (WIPO) ke-64 di Jenewa, Swiss.

“Indonesia berkomitmen penuh membuka potensi insan berbakat, menghargai kreator dan inovator, serta memberikan pengetahuan untuk kepentingan masyarakat,” kata Yasonna dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan Indonesia mendukung sistem kekayaan intelektual global, salah satunya melalui aksesi Nice Agreement tentang Klasifikasi Internasional Barang dan Jasa untuk meningkatkan sistem merek nasional berstandar internasional.

Menurutnya, kerja sama internasional di bidang kekayaan intelektual akan memberikan banyak manfaat.

“Kerja sama dan kemitraan internasional akan membentuk lanskap yang memupuk kreativitas, merangkul keragaman, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Yasonna.

Dalam momen sidang WIPO ini, Indonesia akan melalukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan WIPO tentang Pendirian Pusat Pelatihan Kekayaan Intelektual Nasional.