Menteri Basuki : Perbaikan Jembatan Cincin Lama Rampung H-10 Lebaran

Penggantian dilakukan dengan memasang jembatan rangka baja tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter yang didatangkan dari Gudang Peralatan Kementerian PUPR di Cibinong. Perkiraan biaya sebesar Rp 10-12 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya. Besar tonase yang diijinkan melintas sebesar 45 ton.

Pemeliharaan Jembatan Cincin Lama dilakukan secara rutin oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Ditjen Bina Marga. Pada tahun 2018 alokasi dana preservasi dan rehabilitasi 15 jembatan di ruas jalan Babat-Tuban-Lamongan-Gresik sebesar Rp 5,7 miliar. Dari jumlah tersebut preservasi untuk Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Cincin Baru sebesar Rp 1,29 miliar.

Pengecekan terhadap kondisi jembatan di Indonesia dilakukan rutin oleh Kementerian PUPR. Setiap tahun dua kali kita audit yakni sebelum dan sesudah musim hujan. Namun pemeliharaan dan perbaikan jembatan juga perlu diikuti oleh kepatuhan terhadap aturan beban kendaraan.

“Koordinasi dilakukan dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, dan Kementerian Perdagangan. Salah satu yang dibahas kita minta tidak ada import truk bekas berukuran besar, kemudian jembatan timbang dan pengecekan beban truk yang keluar gudang,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan tersebut yakni Irjen Rildo Ananda Anwar, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya Ketut Darmawahana, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Charisal Akdian Manu dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.