JAKARTA, Harnasnews.com  – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri perbankan, industri keuangan nonbank, pasar modal, dan fintech berkomitmen terus meningkatkan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Komitmen OJK dan industri jasa keuangan (IJK) tersebut disampaikan dalam pertemuan yang digelar OJK bersama sejumlah pimpinan IJK secara hybrid di kantor OJK Jakarta, Senin.

“Untuk mencapai tujuan dan target program Gernas BBI, sektor jasa keuangan diharapkan dapat berkomitmen untuk terus memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital, memperluas akses pembiayaan UMKM dari hulu ke hilir, melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan UMKM,” ujarnya, dilansir dari antara.

Sebelumnya, OJK juga telah melakukan berbagai program dan kebijakan mendorong perkembangan UMKM antara lain replikasi KUR klaster dengan total penyaluran kredit Rp140,7 triliun kepada 3,82 juta debitur dan membangun ekosistem digital bank wakaf mikro (BWM) yang saat ini telah berdiri 61 BWM dengan jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp72,5 miliar kepada 47,9 ribu nasabah

Selanjutnya, OJK menyediakan platform pemasaran UMKMMU dengan jumlah UMKM yang telah terdaftar saat ini terdaftar adalah sebanyak 1.125 UMKM dengan 1.412 kurasi produk unggulan di platform UMKM, melakukan kerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang saat ini telah dibentuk 289 TPAKD, mendukung program DigiKu serta menginisiasi pendirian kampus UMKM.

“Selain itu, dalam memberikan ruang untuk UMKM dapat bertahan dan bangkit kembali di masa pandemi, OJK telah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi melalui POJK 11 Tahun 2020 yang diperpanjang hingga Maret 2023,” kata Wimboh.

Data kredit perbankan untuk UMKM hingga Juli 2021 tercatat masih tumbuh positif sebesar 1,93 persen (yoy) dan terbanyak disalurkan oleh bank-bank BUMN sebesar 58,63 persen dari total kredit UMKM (Rp645,2 triliun) dengan pertumbuhan positif sebesar 5,12 persen (yoy).

Komitmen IJK
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah PT Bank Rakyat Indonesia Amam Sukriyanto mewakili Himbara mengatakan akan terus meningkatkan pembiayaan kepada UMKM melalui berbagai program.

“Terkait dengan Gernas BBI, Himbara telah aktif berpartisipasi mulai dari Juni 2020. Kami juga sudah menginisiasi launching digiKU. Berdasarkan data per 24 Agustus 2021, kami sudah menyalurkan Rp2,45 triliun dari sisi pinjaman digital kepada 240.000 lebih debitur UMKM,” ujar Amam.

Sementara itu, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan bahwa untuk mengembangkan UMKM perlu dilakukan pembinaan dan edukasi sehingga bisa meningkatkan kualitas produk dan jangkauan penjualan.