PDI Perjuangan Banyuasin Bersama Gempita Gelar Panen Raya

Banyuasin,Harnasnews.Com –  Pemerintahan Presiden Jokowi telah mencatat sejarah baru dalam dunia pertanian yang memberikan dukungan signifikan bagi pembangunan pertanian.

Pernyataan ini disampaikan Ketua PDI P Banyuasin saat gelar panen raya di kecamatan Makarti Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Kamis 22/03/2018

ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuasin H.Askolani, menyampaikan ucapan terima kasih kepada petani yang telah bekerja mewujudkan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada beras dalam era pemerintahan persiden Jokowi dan program menteri pertanian Andi Amran sulaeman.

menurut Askolani, lahan yang sangat luas yang ada di kec.Makarti kalau lahan yang ribuan Hektar ini di dukung dengan insfrastruktur dan keterlibatan Anak-anak muda maka dapat di pastikan terjadi perluasan areal tanam dan peningkatan hasil panen.

Koordinator Gerakan pemuda tani sumatra selatan, Muhammad Asri melakukan panen serentak di Desa upang makmur,Kec.Makarti jaya berasama dengan ketua DPC PDIP Kab.Bayuasin, H.Askolani.

Dalam sambutanya
H.Askolani, menyampaikan ucapan terima kasih kepada petani yang telah membantu mewujudkan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada beras dalam era pemerintahan persiden Jokowi dan program menteri pertanian Andi Amran sulaeman,

Pemerintahan persiden Jokowi kali ini telah mencatat sejarah baru dalam dunia pertanian yang memberikan begitu banyak peralatan pertanian berupa,traktor,mesin kombain,mesin tanam,peremajaan irigasi dan pembuatan bendungan dll, Pungkas H. Askolani yang masih tercatat sebagai Anggota DPRD tersebut

H.Askolani berjanji bersama Gempita akan perjuangkan apa yang menjadi kendala dalam hal penyebab minimnya hasil panen petani dan bahkan berjanji akan menyampaikan langsung ke pemerintah pusat. Tutur Ketua PDI P Banyuasin ini

Koordinator Gempita Sumsel, Muhammad Asri, menyampaikan bahwa keberadaan Gempita yang sebagai gerakan Nasional yang dicanangkan oleh Menteri pertanian Andi Amran sulaeman “program ini sebagai jawaban krisis petani” ungkap Asri

Gerakan pemuda tani indonesia sumatera selatan akan mengawal dan selalu siap bersama petani dalam mewujudkan kesejahteraan petani.

Kelompok Pemuda Gempita akan mendampingi petani, hadir berikan bantuan secara langsung maupun ditingkat krlompok tani,

“termasuk Kegiatan Gempita dengan bekerja menyiasati keterbatasan anggaran”

Panen di lahan pasang surut,dengan luas 2.000 Ha yang sejak tahun 1977 ini di buka menjadi lahan pertanian dan banyak dibudidayakan komoditi pangan seperti padi yang masa tanam hanya setahun sekali,

salah seorang ketua kelompok tani sufriadi mengeluhkan hasil panen,perhektar lahan sawah hanya mampu menghasilkan 4,5 ton hal ini di sampaikan oleh salah satu Ketua kelompok tani

Sufriadi mengungkapkan penyebab hasil panen yang minim di akibatkan seringya terjadi luapan air yang di akibat belum adanya saluran irigasi induk dan tersier di lahan tersebut dan masih mininya alat pengolahan lahan sawah yang di miliki oleh petani.

saat ini Kab.Bayuasin adalah salah satu kab.penghasil beras terbesar ke dua di sumsel dan Bayuasin memiliki luas lahan terbesar di sumsel.(Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.