Peduli Korban Bom Surabaya dan Sidoarjo, Pemuda Pancasila Jatim Gelar Bhakti Sosial Donor Darah

Muhammad Alyas juga mengajak masyarakat agar senantiasa berbagi kebaikan untuk sesama agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga, apalagi gotong royong dan saling membantu adalah ciri khas masyarakat Indonesia yang tidak ada duanya di dunia.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti ikut dalam menyumbangkan darahnya.

La Nyalla datang ke Kantor PMI Surabaya pada Minggu (13/5/2018) atau hanya beberapa jam setelah tragedi bom yang menyerang beberapa gereja di Kota Pahlawan ini terjadi. La Nyalla datang untuk mendonorkan darahnya demi membantu puluhan korban yang terluka.

Sementara itu, dr. Andre Ago yang merupakan Dokter seleksi donor unit donor darah PMI Surabaya menyebutkan bahwa Ia takjub dengan antusiasme Kader Pemuda Pancasila dalam memberikan donor darah ini sangat membantu korban untuk bertahan hidup

“Kami sangat terbantu dengan kepedulian Kader Pemuda Pancasila. Banyak yang mengantre. Tentu saja kami dengan senang hati menerimanya. Bagi Kader PP lain yang masih ingin mendonor, kami akan tetap melayani karena yang membutuhkan darah tak hanya dari korban bom,” kata dr. Andre.

Andre mengaku PMI Surabaya sempat kewalahan dengan banyaknya permintaan darah yang datang akibat banyaknya korban dari tragedi bom ini. Namun, berkat bantuan masyarakat yang langsung berduyun-duyun melakukan donor darah, permintaan darah bisa dipenuhi.

Rasa solidaritas dan empati warga yang tinggi terhadap para korban bom di tiga gereja dan Kantor Polrestabes Surabaya mendorong mereka ingin membantu dengan menyumbang darah.

Berdasarkan data sebelumnya, stok darah di PMI Surabaya saat ini sebanyak 2.632 kantong. Perinciannya darah golongan A mencapai 529 kantong, darah golongan B 790 kantong, darah AB 237 kantong, dan golongan darah O sebanyak 1.053 kantong. (Phank)

Leave A Reply

Your email address will not be published.