Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa sejak akhir 2022, sudah ada kekhawatiran terjadinya krisis pangan dunia yang muncul akibat perang Rusia-Ukraina dan fenomena El Nino.

“Kekhawatiran itu muncul selain karena terjadinya perang Rusia-Ukraina juga akibat kemungkinan El Nino yang bisa berdampak pada produksi pangan di seluruh dunia,” katanya.

Dalam upaya untuk menghadapi ancaman krisis pangan tersebut, lanjut Khofifah, pihaknya meminta kepada seluruh pihak khususnya yang ada di wilayah Jawa Timur, untuk memastikan produksi pangan tidak berkurang.

Menurut dia, langkah untuk memastikan produksi pangan tersebut tidak berkurang akibat dampak El Nino tersebut tetap harus dilakukan meskipun secara year-on-year pada September 2022-September 2023 produksi padi di Jawa Timur surplus 9,23 persen.

“Saya mohon kerja sama kita semua para bupati wali kota untuk cek di lapangan pada masing-masing wilayah,” katanya.