
Padahal, kata Rasyidi Komisi C sebagai mitra kerja pemda. Setiap bulannya melaksanakan rapat koordinaai untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi di lapangan.
“Sebulan sekali rapat pertemuan bertemu dengan mitra kerja untuk mendiskusikan kendala mereka apa. Kenapa tidak tercapai target. Tapi sayangnya, upaya evaluasi yang dilakukan bersama legislatif tidak juga bisa mendongkrak kinerja anak buah gubernur,” sesalnya.
Tidak hanya itu, anggota dewan yang terpilih dari dapil Jaktim ini pun menyesalkan minimnya pendapatan daerah, dari target yang diproyeksikan.”Pendapatan saat ini hanya 24 persen dari target. Penerapan online sistem pun di DKI ternyata masih sulit untuk mendongkrak pendapatan daerah,” tegasnya. (SOF)