Perempuan Sudan yang Jadi Lambang Protes Nyatakan Terima Ancaman Mati

NEW YORK, Harnasnews.com – Seorang perempuan yang menjadi lambang protes di Sudan yang diambil gambarnya saat sedang berteriak di atap mobil selama protes terhadap presiden Omar Al-Bashir pada Kamis (11/4) mengatakan telah menerima ancaman mati sejak gambarnya beredar luas.

Dengan berpakaian putih, Alaa Salah dapat terlihat berada di antara kerumunan orang Ibu Kota Sudan, Khartoum, tempat demonstran berkumpul guna menuntut penyerahan kekuasaan dari militer ke sipil.

Penggulingan Al-Bashir (75) terjadi setelah berbulan-bulan protes terhadap kekuasaannya.

“Saya ingin naik ke kap mobil dan berbicara kepada orang-orang,” kata Alaa, mahasiswi rekayasa dan arsitektur di Sudan International University, di dalam satu cuitan Twitter.

“Kami memerlukan dukungan internasional, buat rakyat agar menyadari apa yang sedang terjadi dan memahami tuntutan kami,” kata Alaa, sebagaimana dilaporkan Thomson Reuters Foundtion –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.

Cuitan tersebut memuji peran perempuan Sudan, banyak di antara mereka telah turun ke jalan untuk melancarkan protes.

Leave A Reply

Your email address will not be published.