Polres Metro Bekasi Kota Terjunkan 1.521 Personil Gabungan Amankan Nataru 2023

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan petasan.

“Salah satu tindakan ataupun kegiatan preventif yang kita lakukan yang pertama seperti tadi kita melakukan himbauan kepada warga jangan sampai mereka menyalahkan petasan,” ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani kepada media pada Jumat (22/12/23).

Kapolres kembali menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan penegakan hukum terkait dengan petasan serta akan melakukan razia di lokasi yang mungkin ada tempat penjualan petas.

“Itu yang kami harapkan sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Kota Bekasi berjalan dengan aman,” imbuhnya.

Untuk pengamanan di Nataru secara keseluruhan Polres Metro Bekasi Kota melibatkan 1.521 personil gabungan yang terdiri dari kepolisian ada sekitar 1000 orang ada juga dari TNI dari itu dinas perhubungan dinas kesehatan.

“Selain itu, ada pihak lain yang juga akan dilibatkan seperti ormas juga Pramuka, Senkom dan mitra Kamtibmas lainnya yang akan nanti kita floating di beberapa pos pengamanan pos pelayanan yang sudah kita tentukan di seluruh area di Kota Bekasi,” katanya

12 kecamatan yang ada di wilayah Kota Bekasi yang sudah disiapkan juga beberapa pos seperti di stasiun, di harapan indah dan pos di depan Mega Bekasi yang menjadi posko untuk mengetahui bagaimana arus lalu lintas maupun jalur orang melakukan liburan di saat natal dan tahun baru.

Sedangkan untuk antisipasi kepadatan arus lalulintas, jalan Tol menjadi prioritas utama dari Polda Metro Jaya. Namun, Polres Metro Bekasi Kota juga akan tetap berkoordinasi untuk kemungkinan menjadi daerah lintasan jika tol terpantau padat.

“Misalkan sudah padat dia akan membuka pintu yang ada misalkan di Bekasi Barat selain dari itu kita juga mengantisipasi yang dari arah Jakarta baik itu melalui Medan Satria maupun dari kalimalang itu menjadi titik-titik yang akan kita antisipasi dan itu ditempatkan juga posko di posko di sekitar perbatasan antara Jakarta Timur dan Kota Bekasi,” tukasnya.

Ada dua puncak kemungkinan yang pertama adalah di malam natal kemudian yang di malam tahun baru 3 hari pada saat sebelum Natal dan tidak ada sebelumnya tahun baru juga untuk pengamanan, yang pertama pengamanan terhadap gereja ada sekitar 227 tempat ibadah yang ada di kota Bekasi.

“Oleh karena itu, kami memberikan himbauan kepada gereja silahkan kalau mereka minta sterilisasi dari Jihandak biasanya mereka akan melakukan misa ibadah gereja itu kita lakukan sterilisasi,” kata Kapolres menambahkan.

Selain tempat tempat-tempat ibadah yang mendapat pengamanan, Pihkanya juga melakukan pengamanan di pusat perbelanjaan, tempat-tempat hiburan yang menggelar kegiatan momen malam tahun baru.

“Kemudian yang kedua kita melakukan pengamanan pengamanan secara stasioner,” tutupnya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.